Jumat, 27 November 2009

Sapi, kambing dan kawannya

*hari ini para sapi, kambing dan kawan2nya bersedih*



27 nop 2009 (idul adha)..hari disembelihnya jutaan kambing dan sapi dalam sehari.



Kalau idul adha datang..saya jadi tambah bersyukur  dilahirkan sebagai seorang manusia. Paling enggak gak ada hari raya yang kurbanin manusia kan!!


Tapi saya yakin para kambing, sapi dan kawan2nya yang ikut jadi hewan qurban tadi,pasti dapat pahala.
Kadang saya bertanya2 hewan itu kalo mati masuk surga apa neraka ya..

Atau mungkin ada surga atau neraka kusus binatang. Yang kriteria masuknya adalah dihitung dari amal perbuatan mereka waktu masih hidup. 


Apakah mereka baik terhadap sesama, saling menolong sesama *sesama hewan pastinya*, tidak pernah melakukan perbuatan maksiat. contohnya : ganggu manusia, gigit manusia, cakar manusia. 


Dan bagi binatang yang kelakuannya baik akan masuk surga...bahagia disana, dimana di surga kusus hewan itu ada lapangan rumput yang luaas..dan mereka hidup bahagia ditemani hewan2 cantik yang masih perawan (haha semakin malam tulisan saya semakin ngelantur ). 


Balik lagi ke binatang. Dan yang kelak mengisi neraka khusus binatang adalah binatang yang semasa hidupnya dihabiskan dengan melakukan perbuatan maksiat. Judi (binatang judi pake apa), gigit manusia, nyuri makanan manusia, dan menakuti manusia (ini ceritanya gajah di way kambas yang lepas dari kandangnya, dan merangsek ke kebun2 warga sekitar). Nah kumpulan binatang2 seperti ini yang menempati neraka kusus binatang.

Hehehehee..okelah ngelanturnya cukup sampe di sini.
Karena waktu dulu jaman SMP, sudah pernah saya  tanyain ke guru agama smp.



aku: "pak kalo hewan meninggal, masuk surga apa neraka pak"
pak guru : "Sesungguhnya makhluk Allah yang paling sempurna adalah manusia. Dan ketahuilah bahwa tidak ada surga atau neraka untuk binatang. Mereka hidup....dan mati...ckup sampai di situ. Tidak ada kehidupan mereka setelah mati...hanya smpai di situ"


Well, saya  bersyukur dilahirkan sebagai manusia untuk yang kesekian kalinya, enggak tau kenapa, rasanya kalau hidup dan mati begitu saja..hanya sampai di situ, nggak ada kelanjutannya...eeehm...mungkin akan sulit.



Saya juga g tau, apakah lebih enak jadi binatang, gak ada yang harus diperkarakan setelah mereka mati, g kayak manusia...kehidupan mereka saat di dunia, apa yang mereka lakukan saat di dunia...yah itulah yang akan menentukan gimana mereka nanti di kehidupan selanjutnya.

Apapun itu,
Hari ini,
jangan lupa merenung sejenak,
tentang apa arti ber-qurban
*haha kapan bisa qurbankan hewan qurban pake uang sendiri*


Yah apapun itu , sudah selayaknya kita berterimakasih kepada sapi, kambing dan kawannya yang hari ini jadi qurban. Terima kasih telah bikin banyak orang merasakan daging ( sesuatu yang bagi sebagian orang hal yang mewah, bahkan ada beberapa kelompok rang yang hanya bisa makan daging pas hari raya Idhul Adha)



2 komentar:

Anonim mengatakan...

wah, blog-mu keren!!! tak follow deh..

thanks for following me yah!!

riza roidila mengatakan...

samah samah :D